Chevrolet Andalan The New GM

Merek Chevrolet sangat diandalkan di seluruh dunia

dan negara-negara penentu masa depan GM baru adalah negara berstatus Emerging Markets. Salah satunya Indonesia

Untuk merayakan terbentuknya The New GM (GM Baru) yang telah resmi berdiri pada 10 Juli 2009, GM Autoworld Indonesia (GMAI)  ATPM mobil merek Chevrolet di Indonesia mulai 19 Juli menggelar Chevy Show dengan bintang tamu New Chevrolet Camaro 2010, Modern sportcar Amerika yang menjadi tokoh di film Transformers 2.

GM Indonesia juga menampilkan Chevrolet Camaro versi tahun 1976 sebagai ‘teman ‘  sang bintang tamu tampil di Atrium, Senayan City  Jakarta. Chevy Show juga menghadirkan Chevrolet line-up yang beredar di Indonesia diantaranya; Chevrolet Captiva diesel 2.0, gasoline 2.4 dan diesel 2.0 AWD serta Chevrolet Aveo, Optra Magnum, Kalos dan Estate.

“Harapan kami, dengan datangnya Chevrolet Camaro, para Pecinta Chevrolet di Indonesia bisa terpuaskan dan bangga memiliki mobil merek Chevrolet. Dan bagi penggemar Transformers di seluruh Indonesia, kesempatan ini merupakan momen  yang sangat langka untuk bisa menyaksikan langsung dari dekat mobil tokoh kesayangannya, ” ujar Mukiat Sutikno, Managing Directors GMAI

Mukiat menambahkan bahwa, lahirnya The New GM pantas dijadikan momen untuk menegaskan bahwa GM dan Chevrolet di Indonesia dan seluruh dunia masih eksis melayani pelanggan dan tetap berkomitmen menjamin purna jual mobil Chevrolet di Indonesia hingga masa mendatang.

The New GM tetap  fokus dan menjunjung tinggi pelanggan, dan akan terus memproduksi mobil yang hemat bahan bakar, ramah lingkungan dan memiliki desain yang atraktif serta sanggup memuaskan selera dan kebutuhan pelanggannya  di seluruh dunia.

“Fokus global The New GM adalah Cars, Customer dan Culture. Kedepannya, The New GM berkomitmen menjawab kebutuhan dan tren pasar secara cepat. Melandasi rencana produksinya dengan berbasiskan kebutuhan dan selera pelanggan serta mengimplementasi  tradisi (culture) GM dalam memproduksi mobil. Yakni mobil dengan desain atraktif, hemat bahan bakar, ramah lingkungan dan berkualitas baik dengan tingkat value for money yang tinggi,” tegas Mukiat.

GM Indonesia ke depannya akan masuk ke dalam salah satu dari 130 lebih negara yang berstatus emerging markets di bawah kendali GMIO (GM International Operations) yang bermarkas besar di Shanghai, China. Di bawah pimpinan Nick Reilly, yang memiliki volume pasar 75% dari seluruh pangsa pasar The New GM di seluruh dunia.

Sesuai tujuannya, agar lebih ramping dan fokus serta cepat tumbuh berkembang menjadi pemimpin otomotif dunia, The New GM berkonsentrasi penuh hanya kepada 4 merek ; Chevrolet, Cadillac, Buick dan GMC. Dari ke-empat merek tersebut, The New GM menyatakan bahwa Chevrolet akan diandalkan menjadi brand volume karena merek dan desainnya lebih diminati secara global sejak dulu kala.

“Masa depan The New GM akan sangat ditentukan oleh kinerja dan performa GMIO yang menggarap pasar di luar Amerika Serikat (termasuk Amerika Utara), Kanada dan Mexico. Sedangkan GMIO sangat mengandalkan merek Chevrolet sebagai pendongkrak kontribusi volume dan citra,” tegas Mukiat.

Karena itulah, Chevrolet, baik di Indonesia dan di seluruh dunia akan menjadi strategi utama memajukan The New GM. Baik dari segi pencitraan, produksi mobil berteknologi ramah lingkungan dengan bahan bakar alternatif, volume penjualan dan core eksistensi The New GM.

Jadi menurut Mukiat, tidak perlu lagi ada keraguan pelanggan di seluruh dunia pemilik mobil Chevrolet dan calon pemilik mobil Chevrolet khususnya di Indonesia. Seperti halnya GM Indonesia yang telah berhasil menambah jumlah jaringan diler di seluruh Indonesia dan menumbuhkan keberadaan Parts Shop di seluruh Indonesia guna menjamin ketersedian dan percepatan antar suku cadang Chevrolet.

“Tahun ini saja kami menambah diler di Bandung, Cirebon, Pekalongan, Lampung, Kediri dan disusul Samarinda, Padang dan Tangerang. Dan pada saat yang bersamaan, di Bali, hari ini tim Aftersales kami akan mengadakan Parts Shop Gathering. Parts Shop Gathering, kami adakan setiap tahun di seluruh kota besar di Indonesia guna merapatkan kordinasi pelayanan yang prima kepada Pelanggan,” beber Mukiat.